Senin, 14 Juni 2010

Potensi Ekonomi Kabupaten Pekalongan


Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, yang berada di daerah Pantura bagian barat. Kabupaten ini, sebelah timur berbatasan dengan Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Pekalongan, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pemalang.


Sektor industri pengolahan amat dominan perannya dalam perekonomian Kabupaten Pekalongan. Kontribusinya melebihi 25 persen dari keseluruhan PDRB Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ekonomi lainnya yang juga signifikan adalah perdagangan.

Pada sektor industri pengolahan, khususnya cabang industri logam, mesin, elektronika dan aneka (LMEA), batik merupakan komoditi yang tertinggi nilai produksinya. Hal ini tidak mengherankan mengingat Pekalongan sejak lama sebagai daerah kerajinan dan industri batik. Batik merupakan komoditi dengan nilai produksi terbesar untuk kelompok industri menengah formal, Menengah non formal, dan rumah tangga. Sedangkan pada kelompok industri kecil formal, dan kecil non formal, batik menempati peringkat kedua setelah komoditi pakaian jadi.

Komoditi lain yang signifikan di cabang industri LMEA adalah pertenunan, emas/perak, border, percetakan kain, perkalengan, reeling benang, dan pencelupan benang. Dari data tersebut terlihat bahwa industri di Pekalongan didominasi oleh industri yang berkaitan dengan kain.

Cabang industri lain adalah Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (KAH). Pada cabang industri ini, komoditi yang berperan signifikan adalah mebel kayu, pengolahan ikan, percetakan, anyaman bambu, krupuk peyek, kacang goreng, tegel/traso, rengginang singkong, sumpit, dan industri tahu tempe.

Pada industri besar dan sedang, terlihat konsentrasi industri di Kecamatan Wiradesa dan Buaran. Karena itu, untuk strategi pengembangan industri besar dan sedang ke depan, kiranya lebih baik jika dipusatkan di kedua kecamatan ini. Namun demikian di Kecamatan lain pun rata-rata memiliki industri jenis ini meskipun dalam jumlah sedikit.

Sektor perdagangan cukup memberikan peran yang penting. Hal ini terlihat dari besarnya nilai ekspor dari daerah ini. Nilai Ekspor Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 sebesar US $ 37.469.189,76.

Dinamika perdagangan juga terlihat dari banyaknya penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). Banyaknya perusahaan berdasarkan penerbitan SIUP di Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 adalah sebesar 528 buah. Lima kecamatan dengan penerbitan SIUP terbanyak adalah Wiradesa, Kedungwuni, Kajen, Bojong, dan Buaran. Karena itu, keliha kecamatan ini dapat dilihat sebagai sentra perdagangan.


Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Pekalongan
14 Juni 2010

Sumber Gambar:
http://vizata.net/jawa/central/1/pkl/map-jvctr-pekalongan.gif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar