Senin, 14 Juni 2010

Pembangunan Tol Batang - Pekalongan Resahkan Pedagang

Jalan tol transjawa melewati Batang-Pekalongan yang akan segera dibangun, membawa kebahagiaan sekaligus kekhawatiran. Kebahagiaan, karena akan mengurai kemacetan yang sekian lama dikeluhkan para pengemudi yang melewati jalur itu. Namun di sisi lain, pembangunan jalur bebas hambatan ini meresahkan para pedagang di Pasar Setono Pekalongan. Pasalnya, rute tol di wilayah Pekalongan-Batang tidak melewati jalur pantura, tempat pasar grosir itu berada.


Direncanakan, tol sepanjang 39 km itu membentang dari Kecamatan Sragi, Bojong, Kedungwuni, Pekajangan, Buaran, dan Karangdadap (Kabupaten Pekalongan). Kemudian menembus ke wilayah Kabupaten Batang melewati Kecamatan Warungasem dan Kecamatan Batang. Semua wilayah yang dilewati rute jalan tol berada di wilayah selatan kabupaten Pekalongan dan Batang, sementara Pasar Grosir Setono berada di wilayah utara Kota Pekalongan yang berbatasan dengan Kota Batang.

Para pedagang Pasar Grosir Setono, khawatir omzet harian penjualan batik, tekstil, kain ATBM, dan konfeksi, menurun akibat pembangunan jalan tol transjawa itu. Mereka berpendapat, para pengendara mobil dan bus wisata pasti lebih meminati tol daripada jalur pantai utara. Perwakilan pedagang, melalui Pemerintah Kota Pekalongan, mengusulkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memasang rambu petunjuk aneka tujuan wisata di Kota Pekalongan, termasuk wisata belanja di Setono, di ruas-ruas jalan tol baru itu.

"Pasar Grosir Setono merupakan wisata belanja batik yang mengandalkan pembeli luar kota yang sering melewati jalur pantura, terutama ketika mudik dan arus balik. Jika jalan tol jadi, kemungkinan banyak di antara mereka memilih jalan tol agar cepat sampai," kata Mila, salah seorang pedagang.

Pada hari-hari biasa, lebih kurang ada 1.000 pengunjung per hari. Mobil pribadi yang masuk pasar berjumlah sekitar 100 unit, sementara bus dan travel masing-masing 5 unit, belum lagi para pengendara motor yang datang dari luar maupun dalam kota. Menjelang dan sesudah Lebaran, pengunjung yang datang berjumlah sekitar 5.000 orang. Jumlah mobil yang masuk sekitar 300 unit, travel 15 unit, dan bus 20 unit. "Perlu pembuatan petunjuk jalan ke tempat-tempat wisata," kata Nadhirin Khasani, Manajer Operasional Pasar Grosir Setono.


Sumber :
http://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_content&task=view&id=16
10 Februari 2008

14 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar